37. Daffian dan Dayana

1005 Kata

Dayana maju selangkah, tangannya menarik dasi Daffian agar wajah mereka berdua mendekat. Sengaja sekali perempuan itu memprovokasi Daffian. "Katakan padaku, apa yang akan Pak Daffian lakukan kalau aku bertingkah seperti istrimu? Maksudku, mantan istrimu. Lagipula kalian berdua akan resmi bercerai dalam waktu dekat ini kan?" Daffian membelai wajah Dayana. "Aku bisa melakukan hal yang tidak pernah kamu pikirkan. Jadi, aku harap kamu bisa jadi wanita penurut, bukan pembangkang seperti Alisha." Dayana tersenyum penuh arti, sedangkan Daffian mendekatkan wajahnya dan mencium sekretarisnya itu. Mereka berdua benar-benar tidak peduli tempat dan waktu. Meski saat ini mereka di kantor dan di jam kerja, Dayana dan Daffian sama sekali tidak memikirkan hal itu. "P-pak Daffian, kita di kantor." Daya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN