BAB 21 FRIEND

1501 Kata

BAB 21 FRIEND     Ini sudah lewat tengah malam meski Ron biasanya juga belum tidur karena masih sibuk dengan sisa pekerjaannya tapi rasanya aneh saja jika ada yang mengetuk pintu rumahnya tengah malam begini, terlebih dirinya bukan jenis orang yang sering menerima tamu. Awalnya dia sendiri agak ragu untuk membuka pintu tapi karena entah siapa yang sedang di luar sana sudah mulai menggedor pintu rumahnya dan mungkin juga tidak segan lagi untuk mendobraknya jika tetap ia acuhkan. Mau tak mau Ron tetap harus segera bangkit dan berjalan mendekati pintu kecuali dia benar-benar ingin tetangganya melihat pintu rumahnya berubah menjadi lobang menganga besok pagi.   "Maaf aku tidak tau akan ada yang bertamu," dia terkejut mendapati gadis muda yang baru saja dia antar sampai halaman rumahnya k

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN