BAB 12 PROMISE Zontus tidak pernah menyangka jika memenuhi janjinya pada King Alzov akan jadi serumit ini. Saat itu dirinya hanyalah pemuda yang belum bisa berpikir bijak dan sedang dikuasai dendam dan amarahnya. Zontus Pergi ke Utara untuk menuntut tahtanya pada Penguasa Negri utara itu dengan lantang. King Alzov yang seharusnya murka justu hanya menyunggingkan senyum samar saat menyadari putra siapa yang sedang berdiri di depan nya. Diam-diam King Alzov menyukai keberanian pemuda itu. Bukan bermaksut memanfaatkan kecorobohan anak muda itu, King Alzov justru mulai berpikir untuk membuat kesepakatan dengannya. "Akan kuberikan tahtamu dan putriku." King Alzov tau tahta tersebut memang haknya sebagai Putra Artur, karena King Alzov memang tidak memiliki seorang p

