BAB 23 KLAN SRIGALA Meski sempat merasa serba salah dengan kebohongannya tapi Ron benar-benar membawa Marra untuk tetap bertemu dengan teman-temannya. Ron menepikan mobilnya di daerah pinggiran kota di mana sebuah rumah kayu dua lantai dengan halaman luas sudah menyambut mereka. Marra masih belum tau akan seperti apa saat jenis mereka sedang berkumpul karena tidak terlalu terlihat keramaian dari luar kecuali beberapa orang yang sedang duduk di teras, sebagian hanya berbincang dan sebagian lagi menyambut kedatangan mereka dengan wajah datar. Marra mencium aroma cerutu dan wewangian aneh yang bercampur saat dirinya sudah lebih dekat, beberapa dari mereka nampak sudah berumur dengan wajah-wajah letihnya yang tanpa ekspresi. "Hey, tunggu, anak gunung siapa teman cantikmu kali ini?

