BAB 33 WAR

976 Kata

BAB 33 WAR     Darool kembali membidikkan anak panahnya setelah menebas leher dua mahluk srigala bertubuh besar yang coba menghalangi jalannya. Tiap anak panah Darool tepat membidik tenggorokan mahluk-mahluk berbulu itu hingga tidak sempat melolong, kecerdikan dan kelincahan Darool lah yang selalu menyelamatkannya, karena walaupun dengan tumpukan otot-otot liat di punggung mereka, tapi para srigala tetaplah mahluk  tanpa otak.   Dari sisi bukit yang lain Darool Terus meluncur turun, menebas tiap mahluk yang coba menghalangi jalannya, sebenarnya tindakan itu tetap sembrobo jika mengingat konsentrasi kawanan yang sangat besar. Sehebat apapun Darool membidikkan anak panahnya pada akhirnya dirinya akan kualahan menghadapi para srigala yang terus berdatangan menyerangnya. Darool pikir sel

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN