Bab 44

1207 Kata

Di ruangan lain, Liana yang sedang mengelus pelan tangan putrinya tiba-tiba terkejut ketika merasakan tangan Clarisa bergerak perlahan. "Sayang. Clarisa!" Liana menekan tombol darurat agar dokter dan perawat datang untuk memeriksa putrinya. "Dokter, tadi tangannya bergerak, aku merasakannya." Ucap Liana dengan mata berkaca-kaca. Dia berharap ada keajaiban dari tuhan untuk kesembuhan putrinya. Liana menunggu dengan gelisah di luar ruangan, bahkan dia cukup lama menunggu namun dokter belum keiar dari ruangan putrinya. "Sayang, ada apa?" Liana sedikit terkejut ketika suaminya datang menghampirinya. "Clarisa baik-baik saja?" Lanjutnya yang membuat Jack menjadi ikut khawatir. "Sayang, tadi aku merasakan jari Clarisa bergerak, dokter masih memeriksanya, aku harap ada kabar baik setelah ini

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN