Clara menghela nafas panjangnya karena Malvin terkihat emosi karena David menghubunginya. "Jangan marah-marah, dia tidak akan bisa memilikiku meskipun sampai aku mati sekalipun." Ucap Clara. Malvin mencium bibir Clara yang langsung dibalas olehnya, namun ciuman mereka berhenti ketika pintunya di ketuk dari luar oleh seseorang. Ternyata yang masuk adalah Ida dan beberapa pelayan lainnya, "Ada apa?" Tanya Clara. "Tadi Tuan Malvin meminta kita untuk memindahkan barang-barang anda ke kamar Tuan Malvin, Nyonya." Ucap Ida yang membuat Clara terkekeh. "Aku tidak mau kejadian Mina terulang lagi. Aku juga tidk mau kau mendapatkan telefon lagi dari orang lain." Ucap Malvin sebagai alasan. "Baiklah, terserah padamu, suamiku. Kau sangat manis apapun alasannya." Ucap Clara mencubit pelan pipi su

