Bab 49

1212 Kata

Astrid mengerutkan dahinya ketika ada yang datang dan mengaku sebagai perawat baru untuk Malvin, bukan karena apa-apa. Tapi wajahnya sangat cantik dan rasanya bukan seperti perawat pada umumnya. Dia sudah konfirmasi dengan dokter Rendra dan memang benar, jika dia perawat baru untuk Malvin. "Siapa namamu?" Tanya Astrid. "Clarisa. Mo— maksutku. Nyonya." Clarisa merutuki bibirnya karena hampir salah ucap karena dia sendiri juga merindukan mertuanya ini. "Namamu sangat bagus, wajahmu sangat cantik. Kenapa kau menjadi seorang perawat? Kau bisa menjadi artis atau model terkenal." Perkataan Astrid rasanya ingin sekali membuat Clarisa tertawa namun dia menahannya. "Keahlianku merawat putra anda—maksutku merawat orang sakit seperti putra anda." Clarisa berbicara sangat sopan, dan tersenyum man

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN