Makan malam ini terasa biasa saja, atau sebenarnya Laras tak memiliki rasa canggung lagi. Ia mengunyah makanan itu tanpa malu, bahkan ketika calon suaminya memperhatikan dengan tatapan risih. "Ras, kamu gak pernah makan seafood ya?" tanya pria itu, agaknya Candra salah memilih restoran kali ini. "Kenapa memangnya pak?" tanya Laras, mulut dan tangannya masih memegang capit kepiting yang dibumbui dengan sempurna. "Gak usah segitunya kalau makan, bikin selera saya gak ada." "Bapak lebay. Makan pakai tangan dijamin nikmat!" katanya membanggakan, Candra justru bergidik ngeri walaupun ia kesusahan harus memecah cangkang, sedangkan Laras dengan entengnya memakai giginya. Ya ampun, Samson sekali wanita di depannya ini. "Saya gak jadi makan disini!" kata pria itu lalu berdiri. Laras meloto

