"Eh, Lo tu harusnya ngomong sama gue kalau mbak Laras mau ngelahirin." hardik Doni, saat ini mereka sudah ada dirumah sakit, Laras bahkan sudah melahirkan putri cantiknya dengan selamat dan normal. Kini Candra tengah memberikan waktu kepada kedua orangtuanya dan mertua untuk menjenguk Laras dan si buah hati. Di lorong-lorong rumah sakit inilah, Doni melayangkan protesnya. "Penting banget? Saya aja sampai gak sempet ngabarin orang tua saya. Semuanya mendadak." jawab Candra, ia kesal sekali dengan bocah tengil itu yang selalu mengaturnya dan meminta waktu lebih dengan Laras. Apa Doni itu gak berpikir kalau mbak nya sekarang sudah menjadi istri seorang pria? "Iyalah! Secara gue adalah orang terdekat mbak Laras." "Sssttttt!! Pagi-pagi gini gak usah ribut, kepala saya pusing dengerin oceha

