Kerja keraslah, sampai tetangga kamu mengatakan kamu peliraha tuyul. Entahlah datangnya dari mana motivasi konyol itu. Meski terdengar jenaka, tapi kata-kata itu benar-benar mendorong Laras sampai ketitik ini. Terima kasih untuk mereka yang selalu memberi semangat meski tak saling mengenal. Laras dan Candra sudah sampai di kontrakan wanita itu, nampak para karyawan sibuk dengan pekerjaan masing-masing. Bisnis kecil hasil memuaskan inilah yang Laras impikan. Harus menjadi bayangan sejak awal kalau ia akan menjadi seorang bos, menggaji orang bukan ia yang digaji lagi. Memerintah orang-orang bukan dia yang diperintah. Senang bukan? Tentu saja senang, siapa sih yang gak senang bisa menghirup aroma uang setiap hari. Bahkan berkat bisnis itu, Laras bisa membeli tanah di kampungnya walaupun har

