Tak terasa waktu berjalan begitu cepat, hal yang Laras hindari nyatanya kini ia hadapi. Harus dengan hati ikhlas nan lampang menghadapi kenyataan. Pahit, getir, dan hambar ia rasakan menjadi satu. Meskipun menikah dengan pria yang ia kenal bukan berarti Laras lolos dari rasa kecewa, bagaimana bisa ia menempatkan cintanya dengan tepat? sedangkan tempat itu sendiri tak ingin Laras miliki. Percuma... Toh nyatanya pagi ini ia sudah begitu cantik nan anggun. Memakai kebaya modern dengan sanggul yang melekat di kepalanya, polesan khas pengantin adat Jawa sudah sangat melekat diwajahnya. Tapi jujur saja, Laras sangat terlihat cantik dari biasanya, bahkan orang-orang terdekat sampai pangling melihatnya. Digedung yang akan mereka jadikan acara pernikahan ini, Laras benar-benar harus merubah mas

