Bertanya?

752 Kata

Kini keduanya sudah ada di pintu gerbang kosan Laras, Candra berdiri menghadap wanita itu. "Terima kasih Laras." "Siap pak. Oh ya pak, kira-kira Tante Banyu ingin mengobrol apa ya? Jujur aja sih saya gugup." Masalahnya, Laras takut jika ia akan di pecat karena kecerobohannya selama ini, atau berbagai aduan Candra kepada orang tuanya. Tapi yang ada lelaki itu justru mengangkat bahu acuh. "Mana saya tahu, kita lihat besok aja." Sikap Candra yang seperti itu membuat Laras menggigit jemarinya. "Kira-kira Tante Banyu minta saya keluar dari perusahaan bapak gak ya?" tanya Laras takut-takut. "Saya gak tahu Laras! tunggu aja besok deh." gerutu pria itu, Laras memutar bola matanya kesal. "Percuma juga sih bertanya ke bapak." "Nah itu kamu tau, ya sudah kalau begitu saya pamit dulu." "Hmm

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN