Sembunyi

867 Kata

Pak Candra: Kamu hebat, kamu berhasil. Terima kasih atas bantuannya Laras mengumpat kesal membaca pesan singkat itu, bagaimana tidak? Pesan itu seolah-olah menghinanya. Dengan entengny Candra mengatakannya hebat, dan berhasil. Ia tidak paham bagaimana kerumitan yang sedang di sandangnya. Menutupi segala skandal dan rahasia, mengurus pertunangan dan pernikahan yang mepet apalagi mirisnya ini bukanlah pernikahannya. Ya ampun, kepala Laras rasanya ingin pecah menjadi enam. Seperti malam ini, seharusnya ia bisa beristirahat dengan tenang ataupun menikmati waktunya sendirian. Alih-alih begitu om Daniel masih setia duduk di teras depan kontrakannya dengan dalih menunggu putranya yang belum pulang. Tentu tidak bodoh, sudah puluhan kali Laras mencoba menghubungi anak remaja itu untuk segera pu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN