"Pintar ya kamu nak, Papa gak pernah mengajari kamu menghina orang lain!"
Setelah berkunjung ke kontrakan Laras, Banyu dan Kusuma kembali kekantor putranya. Mereka geram atas apa yang Candra lakukan kepada Laras. Masalahnya putranya itu tak pernah berubah sedikitpun. Selalu meremehkan orang-orang yang bekerja bersamanya. Selain karena khawatir hal tersebut, sebagai orang tua Kusuma juga khawatir jika tak ada seorangpun yang nyaman bekerja dengan anaknya.
Candra, menurut Kusuma sudah keterlaluan.
"Menghina siapa sih Pa?" gerutu Candra, pikirannya sedang berkecamuk hari ini dan orang tuanya datang lagi untuk menambah kerumitan itu.
"Pura-pura gak tahu lagi! Laras kamu apain?" tanya Banyu, Candra menghela napasnya. Ya, pastilah kedua orang tuanya akan tahu yang sebenarnya terjadi.
"M
