Kesenangan Patan.

1929 Kata

Aku pernah mencintai seseorang tanpa melihat kekurangannya, namun pada akhirnya dia menyakitiku tanpa belas kasihan. Aku pernah meminta pada yang kuasa untuk mengunci hatiku agar tidak jatuh cinta kepada siapapun, kecuali kepada dia yang memang ditakdirkan untuk ku. Bukan untuk sekedar singgah melainkan untuk menetap sebagai rumah tempatku pulang dan berlindung. "Mas,,, Mas,,,!" Dia menyusul tubuh Patan yang jatuh ke lantai menepuk-nepuk pipi Patan dengan segala kepanikannya. "Mas,,, Mas kenapa? Oh ayolah Mas, jangan membuatku takut. Mas,,, Mas,,,!" Dia terus mengguncang tubuh Patan tapi Patan sama sekali tidak bergeming dari lantai ruangan itu. Masih dengan pakaian kemejanya, juga pakaian khusus dokternya, Patan benar-benar terkapar di lantai, mungkin serangan jantung. "Patan,,, jang

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN