Patan, Sang Pencuri

1936 Kata

Rumah Faiz tampak sepi tanpa aktivitas kedua kakak beradik itu, dan rasa sepi itu semakin kental Faiz rasakan , karena sekarang Lily dan Faiz memang benar-benar tidak perlu bersandiwara untuk terlihat baik-baik saja di hadapan kedua anak mereka. Sebenarnya ini jauh sedikit membuat Faiz nyaman, tapi ternyata kadang kala Faiz memang menikmati saat-saat dia harus di recoki oleh kedua anaknya untuk sekedar di minta di temani bermain petak umpet dan jujur hal semacam itu memang tidak pernah terlintas di benak Faiz dulu. Bahkan beberapa saat lalu Faiz sampai harus menjadi kelinci percobaan Naima saat gadis kecil itu mempraktekkan make up dan ikat rambutnya. Dan saat Faiz mengingat semua itu rasa kangen juga mulai muncul di hati Faiz, tapi untuk menemui mereka saat ini juga tidak mungkin , karen

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN