Wanita Mercon.

2356 Kata

'Sebenarnya , saat ini aku tidak tahu seperti apa konsep perasaanku padamu, hanya saja aku berani menyimpulkan jika aku memang terlalu dalam mencintaimu. Meski terkesan bodoh tapi itulah aku. Bukankah ada hukum tabur tuai dalam hidup ini? Maka dari hukum itulah aku ingin berusaha memberikan sesuatu semaksimal dan setulus mungkin, karena pada akhirnya buah dari semua itulah yang akan aku tuai.' Monolog Patan Edelweiss. "Mas,,," kepala Rosalina bergerak ke kiri dan kanan dan seketika Patan terjaga dari lelapnya siang itu. Baru saja dia akan terlelap tapi Rosalina membuatnya terusik. Patan mengusap matanya , memperhatikan wanitanya dan benar saja, Rosalina sudah tersadar dari tidurnya se dari kemarin. "Rosss,,," lirih Patan saat bertemu pandang dengan sang istri. "Di mana kita?" Tanya Ros

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN