Pagi itu setelah kembali dari makan Yasmin, Faiz pilih langsung pulang karena pagi ini Faiz juga ada janji dengan dua orang kontraktor yang akan mengerjakan proyek pembangunan masjid yang rencananya Faiz bangun untuk mahar Yasmin yang masih belum dia berikan sampai detik ini. "Sarapannya Tuan." Sapa bibik Sumi yang memang sudah menyiapkan menu sarapan untuk Faiz dan Faiz hanya asal mengangguk, kemudian berjalan ke arah meja makan dan duduk, meneguk sedikit air di gelasnya lalu menyendok beberapa sendok nasi goreng seafood yang asisten rumah tangga itu sajikan untuknya. Hambar. Hanya dua sendok makan saja lalu Faiz kembali melepas sendoknya. Merapikan dasinya lalu berjalan ke arah pintu untuk segera berangkat ke kantor karena selain bertemu dua kontraktor itu, pagi ini Faiz akan menghadir

