Patan menghampiri Rosalina saat melihat wanita itu bangkit dari duduknya, berjalan lebih cepat untuk sampai di tempat itu saat dia yakin jika mereka sudah cukup dengan apa yang mungkin mereka bicarakan. Pandangan Patan bertemu di udara dengan Faiz saat Patan mengulurkan tangannya untuk membantu Rosalina menaiki teras koridor, dan Patan hanya menarik satu sudut bibirnya untuk membentuk sebuah senyuman, senyuman yang bahkan menurut Faiz adalah senyuman untuk mengejek kegagalannya. "Pikirkan apa yang baru aku katakan Mas. Bagaimanapun Naima dan King sangat menyayangi mamanya, dan aku hanya ingin Mas bisa berdamai dengan hati Mas bahwa kadang kala kita harus ikhlas saat apa yang kita inginkan tidak bisa kita dapatkan dengan sangat sempurna. Karena sejatinya tidak ada satupun yang bersifat s

