Berakhir,,,

1489 Kata

"Mama!" Serunya tertahan dengan suara yang cukup lirih, dia lantas menoleh ke arah King Faaz yang baru masuk ke kamarnya dan menutup pintu kamarnya, kemudian menoleh ke arah tangga dan bertemu pandang dengan ayahnya, Faiz yang sedang menaiki anak tangga rumah itu dengan buku tebal di tangannya. Ada tanya yang tersirat dari sorot mata itu, terlihat dari kelopak matanya yang bergetar dan berembun dengan sorot sedih dan ingin menangis, tapi Faiz hanya mengangguk dalam diamnya seolah dia juga tau tanya yang ingin putrinya utarakan padanya, dan Naima menghapus sejenak air di kelopak matanya sebelum air itu benar-benar merembes keluar dan terlihat oleh ayahnya. Sekali lagi Faiz mengagguk dalam diamnya, dan Naima juga ikut mengangguk dalam diam. Kembali menoleh ke arah punggung wanita yang ada

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN