"Lily. Apa kau mau menjadi kekasihku?" Ulang Steven sekali lagi dan percaya atau tidak Lily langsung mengganggu meski sambil mendongak ke arah Steven yang masih menunduk dengan tatapan intens ke arah bibir Lily. "Iya." Jawab Lily lembut dan ciuaman itu kembali tercipta bahkan kali ini ciuman mereka semakin panas dan menuntut satu sama lain. Kedua ujung kaki Lily sampai harus berjinjit untuk mengimbangi ciuman Steven. Tangannya mencengkram kuat punggung Steven. Laki-laki itu memeluk dengan cukup kuat pinggang dan menahan tengkuk Lily agar ciuman mereka semakin dalam dan nikmat. Lily benar-benar menikmati ciuman dan pelukan Steven malam itu, bahkan tanpa sadar Steven sudah membawa tubuhnya untuk masuk dari balkon kamar hingga ke atas ranjang hotel di kamar Lily. "Kau cantik malam ini Li

