Istirahat Menciummu

1877 Kata

Malam semakin larut, jam sudah menunjukan angka sepuluh malam. Faiz melepas kancing kemejanya lalu meraih handuk untuk dia bawa ke kamar mandi. Mandi dan berganti pakaian, sementara Lily hanya menatap Faiz dalam diam, menunggu Faiz memberikannya waktu untuk menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi. Dan saat Faiz selesai dari kamar mandi , Lily tetap menunggu Faiz untuk membicarakan masalah mereka. "Mas,,," lirih Lily yang kehilangan rasa kantuknya sebelum dia benar-benar berhasil menjelaskan perkara ini dengan Faiz, bila perlu mendapatkan pengampunan dari laki-laki ini. "Aku lelah Lily. Aku benar-benar sangat lelah." Ucap Faiz seolah ingin menghindari pembicaraan mereka. "Tapi kita harus bicara!" Ucap Lily setelahnya. "Membicarakan apa lagi , Lily? Semua sudah sangat jelas dan aku sudah

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN