Extra Part 6 - Takdir Anya dan Hilda

1399 Kata

Saat ini Hilda sudah tidak berbaring lagi. Ia sudah kembali ke kursi pasien untuk melanjutkan konsultasi pasca pemeriksaan. “Karena haid yang tidak teratur, kita tidak bisa menggunakan HPHT untuk menghitung usianya. Untuk itulah USG ini sangat diperlukan,” jelas dokter bersamaan air mata Hilda yang menetes. Faktanya Hilda tidak se-tegar saat masih denial. Setelah mengetahui fakta sebenarnya, Hilda tak kuasa menahan air matanya. Ia tidak bisa membayangkan bagaimana hidup ke depannya. Ini benar-benar kacau. Hamil saat masih ada suami saja Hilda belum siap, apalagi saat tanpa suami? Hilda memang sempat mengatakan pada temannya jika dirinya hamil, tentu akan merawatnya sendiri. Namun, setelah kenyataan terkuak … Hilda jadi sedih begini. Bagaimana mungkin aku nggak tahu kalau aku sedang ham

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN