Eva yang bertelanjang kaki terus berlari sejauh yang ia bisa. Dengan masih mengenakan hoodie milik Ardi dan tentunya memakai masker, jujur saja meskipun kakinya sudah cukup jauh meninggalkan area kontrakan tempat tinggalnya, tapi rasa deg-degan masih ada, tangannya pun masih gemetar lantaran sangat panik. Saking paniknya, Eva sampai memutuskan tak mengambil alas kakinya dulu, padahal rak sepatu miliknya terpampang di teras rumah. Hanya saja, Eva merasa jika dirinya melakukannya, bisa jadi Anya berhasil menyusulnya. Eva tak bisa membayangkan jika dirinya gagal melarikan diri. Entah apa yang akan ia katakan pada Anya yang begitu emosi. Bisa-bisa Eva dijambak habis-habisan oleh wanita itu. Bukannya Eva takut bertengkar, toh Eva punya sedikit kemampuan untuk membela dirinya. Masalahnya adal