Maafkan aku, Mas Dika. Seharusnya aku mengikuti saranmu agar memanggilmu saat dalam keadaan terdesak seperti tadi….
Saat ini Eva berada di dalam toilet dekat gudang. Ia harus merapikan penampilannya seperti semula agar bisa secepatnya kembali ke ruangan kerjanya. Jika tidak, orang-orang pasti curiga dengan yang telah terjadi pada Eva mengingat wanita itu saat ini tampak acak-acakan. Riasan di wajahnya pun sudah tidak se-sempurna tadi lagi, terutama bagian bibir yang sudah disapu oleh lumatan bibir Ardi.
Bodoh sekali! Kenapa aku nggak bisa melawan? Ini bukan seperti aku biasanya….
Sungguh, Eva tidak mau ada orang lain yang tahu tentang hubungan mereka yang sempat dirahasiakan. Terlebih hubungan tersebut sudah resmi berakhir. Jadi, untuk apa orang lain tahu hal yang sebenarnya aib?
Makan
