Hari itu, Lastra lebih memilih tidak ikut bertemu dengan Anggit. Cukup melihat interaksi Zio dari jauh, dan membiarkan keduanya menyelesaikan perasaan yang mungkin masih tersisa. Dengan begitu, Lastra bisa menilai bagaimana sebenarnya sikap Anggit terhadap Zio. Benar saja, Anggit terlihat tidak terima ketika Zio menyodorkan sebuah berkas yang berisi perjanjian kerja perusahaan mereka. Anggit berang hingga Lastra sempat melihat, wanita itu menyiram Zio dengan minuman yang telah dipesannya sebelumnya. Untung saja, bukan kopi panas melainkan sesuatu yang dingin. Karena Lastra bisa melihat es batu yang tercecer di atas meja dengan jelas dari lantai atas tempatnya menunggu sang suami. Entah apa saja yang dibicarakan oleh Zio dan Anggit. Namun Lastra yakin, sejak detik itu, hubungan mereka pas
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari


