42: Syok

1722 Kata

"Ck aku harus kemana ya sekarang, Delon juga kenapa gak ngasih aku uang sih!" gerutu Dewi sepanjang jalan. Sekarang perempuan itu benar-benar seperti gelandangan yang lontang lantung di pinggir jalan, sebenarnya ia punya uang sih tapi hanya cukup untuk dirinya makan saja. "Tapi gak papa deh, kayak ungkapan bersusah-susah dahulu bersenang-senang kemudian, aku sekarang susah kayak gini tapi nanti bisa hidup bahagia sama Mas Erik aku ikhlas banget." Belum apa-apa bayangan perempuan itu sudah setinggi langit, jika rencana Delon berhasil maka bayangannya itu akan menjadi kenyataan. "Aku makin gak sabar hihi," kikiknya sendirian, mungkin kalau ada orang yang melihat dirinya pasti mengira Dewi sakit jiwa. Dewi mengeluarkan HP nya untuk menghubungi Delon, ia harus tau perkembangan rencana ini s

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN