"Mas Erik gak papa kan?" tanya Dewi menatap cemas Erik yang terkulai tak sadarkan diri di depannya.
Delon terlihat mendesis sembari menyeka wajahnya yang sudah memar-memar akibat tinjuan Erik tadi, "masih idup kok tenang aja," balasnya enteng terkesan bodo amat.
Dewi menghela napas pelan, kembali menatap Erik yang telentang di atas kasur, mereka memang membawa Erik ke penginapan murah yang tidak jauh dari sana.
"Jangan bengong aja ambil HP nya ntar keburu dia bangun!" titah Delon membuat Dewi merengut, dengan setengah hati perempuan itu meraba saku celana Erik dan menyerahkan HP Erik kepada Delon.
"Nih!"
Delon menerima sodoran Dewi dengan senyuman lebar tidak peduli meskipun perempuan itu sedang gondok karena ia suruh-suruh. Dengan mata berkilat penuh arti Delon langsung membuka HP Er
