"AAAARGGGH SIAL!" Kelvin membanting barang-barang di sekitarnya, terlihat mengamuk tak karuan. "Katamu anggotamu pasti berhasil tapi mana buktinya?!" todong Kelvin menuntut lelaki botak dan kawanannya yang babak belur habis memberi laporan.
Lelaki itu menunduk terlihat sedikit malu, "ini di luar ekspektasiku, lelaki itu ternyata pandai berkelahi." Alasannya.
"Aku gak perduli, sama sekali gak perduli!" sungut Kelvin dengan sorot mata melotot merah, "aku bayar kalian itu gak murah, aku gak terima kegagalan dalam bentuk apapun!" tegasnya.
Lelaki botak bertato itu melangkah maju, mengangkat kepalanya dengan sorot yakin. "Beri kami satu kesempatan lagi, kali ini kami berjanji tidak akan gagal!"
Kelvin mengepalkan tangannya, berpikir sejenak, dan akhirnya mengangguk. "Awas kalau kalian gagal
