Ksatrio mendengus begitu sadar tatapan Jay masih mengarah dengan lurus ke arahnya. Bahkan dua jam setelah adegan Karisa yang memberikan kotak bekal padanya, Jay masih menatap Ksatrio dengan tatapan menuntut penjelasan. "Mau sampai kapan lo ngeliatin gue kayak gitu sih, Jay?" tanya Ksatrio jengah. "Sampai lo mau ngaku lah, lo ada hubungan apa sama Karisa dan sejak kapan?" Ksatrio mendengus. Sejak kapan sahabatnya ini jadi kepoan kayak gini. "Gue nggak ada hubungan apa-apa sama dia. Deket temenan doang." Ksatrio menjawab tanpa menatap Jay secara langsung. "Alah basi." Ksatrio menghela napas. Dia nggak mungkin bilang kalau Karisa yang suka padanya, biar bagaimana pun Ksatrio tidak mau membuat Karisa malu. Lagipula hal itu tidak perlu diumbar-umbar juga, tidak ada manfaatnya. Bukan hanya

