Di Minggu pagi yang cerah keadaan di rumah Jay semakin ramai dengan orang-orang berlalu lalang. Ada yang membawa nampan berisi kue, membawa gulungan kain, kabel dan macam-macam. Keramaian tersebut bahkan sudah dimulai sejak matahari belum terbit. Hari ini kakak tertua Jay akan melangsungkan acara lamaran. Tidak heran rumah tersebut tampak ramai dengan orang-orang yang sibuk mempersiapkan acara. Sedikit melipir dari pusat keramaian di dalam rumah Jay, ada Ksatrio yang sedang mondar-mandir di dekat kursi santai halaman belakang rumah Jay. "Gue nggak bisa gini terus, Jay!" seru Ksatrio setelah lelah mondar-mandir. Jay yang sedang menyuapi adiknya nyaris saja menjatuhkan mangkuk bubur bayi di tangannya karena seruan Ksatrio yang tiba-tiba. "Apaan yang nggak bisa, sih? Ngagetin orang aja lu