"Heh, dari mana aja—SAT LO BAWA APAAN NJIR?" Ksatrio langsung terbelalak begitu melihat sesuatu di tangan kembarannya. Botol minuman yang seharusnya tidak pernah disentuh satu pun anggota keluarga Adiswara.
Bagaimana tidak terkejut? Ksatria menghilang sejak pulang sekolah dana tidak bisa dihubungi sama sekali. Ksatrio harus memutar otak untuk membuat alasan kepada orang tuanya kalau Ksatria menginap di rumah teman meskipun hal itu juga tidak cukup meyakinkan Mama karena biasanya jika Ksatria mau menginap, dia akan menelpon Mama dan pamit secara langsung. Dan kini, kembarannya itu justru pulang dengan kondisi berantakan dan sebotol minuman keras di tangannya.
"Diem atau gue abisin lo!" Ancam Ksatria sambil meletakkan botol minuman yang ia bawa ke bawah tempat tidurnya.
"Sebelum lo ngabis
