Anand yang baru saja sampai di rumah langsung saja berlari ke arah kamar, mendengar kabar jika istrinya sakit dan juga sempat susah dibangunkan membuat Anand panik bukan main. Anand bahkan sudah berpikir untuk menyalahkan dirinya sendiri jika terjadi sesuatu pada istrinya. Sesampainya di depan kamarnya, Anand membuka pintu kamar istrinya dan melihat istrinya yang tengah duduk bersandar pada kepala ranjang dengan mata yang tertutup itu, di sana ada putrinya yang memintanya untuk diam dengan meletakkan jari telunjuknya di depan bibir. Anand hampir saja menangis saat melihat putrinya yang hanya duduk diam di atas ranjang itu. Apa yang sudah ia lakukan sebelumnya hingga dikelilingi orang-orang baik seperti mereka. Anand melangkahkan kakinya dan berjalan mendekati ranjang dengan langkah pelan