Akhir

2338 Kata

Citra terbangun saat mendengar suara tangisan Ilham, dengan cepat Citra bergerak menggendong Ilham dan menimangnya dengan hati-hati. "Anak mama haus ya?" Tanya Citra seraya menyentuh pipi Ilham yang gembul itu. Anand ikut-ikutan bangun dan menatap ke arah istrinya yang sudah bangun dan berjalan keluar kamar itu. Anand menatap ke arah putrinya dan mencium keningnya lama. "Tidur yang nyenyak sayang," gumam Anand yang ikut-ikutan turun dari ranjang untuk menghampiri istrinya. Di dapur Citra meminta salah satu pelayan untuk membuatkan sussu untuk Ilham. Mereka pun menurut dan tidak banyak bertanya perihal Ilham yang tiba-tiba ada di rumah ini. "Sudah bisa?" Tanya Anand yang baru saja sampai di dapur. "Kamu ikut kebangun ya?" Balas Citra yang langsung saja dijawabi gelengan oleh Anand. "

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN