Keduanya sarapan dalam diam. Sesekali Cinta menoleh ke arah suaminya yang jadi sangat pendiam itu. Makannya pun tidak lahap seperti hari-hari biasanya.
"Masakan bik Mar nggak cocok sama lidah kamu?" Tanya Citra pelan sembari menatap ke arah suaminya.
Anand yang mendapatkan pertanyaan seperti itu langsung saja menoleh ke arah istrinya dan menatap ke arah istrinya yang juga menatap ke arahnya dengan ekspresi biasanya.
Citra memilih mengambil sendok buburnya dan mencoba nasi dan juga lauk yang ada di piring suaminya. Memakannya dengan santai dan juga mata yang masih menatap ke arah suaminya.
"Enak kok." Kata Citra lagi.
Anand terdiam, ia tak tahu apakah istrinya pura-pura bersikap biasa atau memang sudah seharusnya seperti itu. Pasalnya dirinya saja tidak bisa tenang saat memikirkan masa
