Setelah selesai menyiapkan semuanya, Citra pun bisa tersenyum lebar dan meninggalkan meja makan dengan tenang. Langkahnya kali ini tentu saja menuntunnya ke arah depan untuk mencari putrinya yang tengah bermain bersama Devon. "Ma, sudah Devon katakan, kak Anand ke sini bersama dengan istrinya." Kata Devon pada seorang wanita paruh baya yang bisa Citra tebak kalau itu adalah orang tua Devon. "Istrinya juga cantik, mama tidak akan percaya jika melihatnya sendiri." Lanjut Devon memberitahu. Citra mencoba untuk menulikan pendengarannya, tujuannya saat ini adalah mencari putrinya yang ternyata tidak bersama dengan sepupu suaminya itu. "Mama," suara kecil Ara yang terdengar membuat Citra, Devon dan juga wanita paruh baya itu menoleh ke belakang. Menatap ke arah Ara yang berdiri bersama papan