Resepsi Pernikahan Ben dan Nina Ben menatap dokumen yang baru saja ia tandatangani. Hatinya merasa sedikit takjub dan tak percaya dengan hadiah pernikahan dari kakek Dato. Tak hanya Ben yang mendapatkan hadiah itu tapi juga Jo. Sebagai cucu mereka mendapatkan saham perusahaan yang dimiliki kakek Dato. Ia merasa sudah sangat tua dan tak ingin lagi berlama-lama ikut mengurus perusahaan, akhirnya ia memberikan saham miliknya kepada sang anak dan dua cucunya sesuai dengan porsinya masing-masing. Ruangan meeting itu tampak ramai dengan beberapa notaris dan pengacara juga beberapa orang yang akan mengurus semua administrasi perpindahan kepemilikan. “Kalian sudah memiliki saham di perusahaan ini, tolong dijaga dengan baik keluarga besar ini. Banyak kepala yang mencari nafkahnya disini. Usa

