Ben dan Nina baru saja sampai dirumah. Nina terlihat sangat senang melihat Ben membelikannya banyak barang dan pakaian. Ia seperti anak kecil yang terlalu senang mendapatkan banyak hadiah. “Mas Ben, ternyata kita belanja banyak sekali! Besok kita masih bisa beli makanan gak ya mas?” Nina tampak takjub saat suaminya mengeluarkan semua barang belanjaan mereka ke atas meja. Ben hanya tersenyum dikulum dan mengendus pipi Nina gemas. “Aku harus belikan kamu banyak barang, agar saat berlibur dengan Prita dan Jo kamu menggunakan pakaian yang proper dan tidak kedinginan. Beberapa bulan ini, di Melbourne mulai dingin.” ucap Ben sambil mengelompokan beberapa pakaian untuk dikirimkan ke laundry sebelum masuk ke dalam koper yang akan dibawa Nina. Mata Nina membulat dan menatap takjub tangan cekat

