Suasana ruang itu tiba-tiba terasa begitu sunyi, hanya terdengar desahan nafas tertahan dan denting jam di dinding. Kenzi menggigit bibirnya, mencoba menahan gejolak di dadanya. Ia hanya bisa berdiri kaku, merasa terpukul oleh kenyataan bahwa jarak di antara mereka sekarang bukan hanya fisik, tapi juga emosional.
Kenzi, yang sudah diliputi rasa penyesalan dan keputusasaan, melakukan sesuatu yang tak terduga. Ia jatuh berlutut di lantai dan menatap Shakira dengan mata penuh harap. "Tolong maafkan kesalahanku, Sha. Aku janji akan berubah," ucapnya lirih namun terdengar jelas, memohon pengampunan dari Shakira.
Ganang, Imanuela, dan Shakira terkejut, sontak menoleh melihat tindakan Kenzi yang begitu memelas. Shakira tetap duduk, diam tak bergeming, ekspresinya datar tanpa reaksi. Ia hanya m
