Pelajaran Tingkat Tinggi

1579 Kata

“Mas ...” Desah Nala. “Jangan di tahan, Yang!” “Nala mau pipis. Minggir ih, nanti ngompol di ranjang.” Nala masih berusaha mendorong tubuh suaminya yang berada di kedua pahanya. Ace tidak menghiraukan ucapan Nala. Dia semakin aktif menciumi setiap jengkal tubuh istrinya. Hingga akhirnya Nala mendapatkan kenikmatan dunia untuk yang pertama kalinya. “Masssss ...” teriaknya dengan tubuh terkulai lemas. Nala menutup kedua matanya dengan nafas yang masih memburu. Tubuhnya terasa lemas seperti tak memiliki tulang. “Sayang, kenapa?” Nala membenamkan wajahnya pada d**a bidang suaminya. “Sayang kenapa menangis?” “Nala pipis di kasur hiks ... hiks.” Ace tersenyum karena kepolosan Nala. Tangannya membelai lembut sembari mencium puncak kepala istrinya. “Adek yang tadi itu namanya bukan pipi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN