Badai CTRL + B

1042 Kata

Tidak peduli bagaimana jantung di balik d**a bidang kotak-kotak Farza terasa habis dicabik-cabik dengan kejam karena nasihat yang baru saja sang sahabat karib lontarkan. Kenyataan tidak peduli sekejamm apa harus tetap dihadapi sekuat tenaga. Rasa sesal saat ini tidak hanya lagi menyangkut keberadaan sang adik yang belum jelas rimbanya. Tapi, juga menyangkut hubungan yang selama ini telah terjalin antara dirinya dengan Yang Kuasa. Dan air mata pun menetes tanpa isakan. Ia putuskan untuk menghampiri si sumber suara ....... Farza melambaikan telapak tangan. Ia menjawab, ”Alah, itu tidak mungkin. Sejak Herdi kabur dari rumah. Mereka belum pernah satu kali pun menanyakan bagaimana perkembangan usaha pencarian gue. Kalau menelpon atau mengirim pesan juga yang dibicarakan hanya, kapan kamu kemb

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN