Evans menatap wajah Daania penuh selidik, ia menyadari bahwa raut wajah istrinya terlihat cemas sejak kemunculan Tommy di restoran, Evans bertanya hanya untuk meluruskan agar tidak terjadi salah paham. "Apa kamu mengenal Tommy? Dan apa Tommy yang kamu temui tadi adalah mantan kekasihmu?" Daania semakin panik saat mendapati pertanyaan seperti itu yang dilontarkan oleh suaminya, ia meremas erat ujung baju dress yang ia kenakan, bibirnya terasa bergetar untuk menjawab pertanyaan itu, bahkan lidahnya terasa kaku tak dapat untuk digerakkan. "Sweety, jawab pertanyaan aku ya!" Evans kembali berucap karena Daania tak kunjung memberikan jawaban apapun. Daania memaksa dirinya untuk dapat menjawab pertanyaan Evans. "Bu-bukan... Tommy yang tadi aku temui bukan siapa-siapa, bahkan aku tidak pernah

