Ingatan Masa Lalu

2292 Kata

Daania terus berlari menyusuri koridor klinik, hingga kaki jenjangnya hampir tiba di lobby klinik. Matanya dapat melihat kedua orang bodyguardnya yang bertubuh besar dan tinggi masih menunggunya di depan klinik. Daania segera menghampiri mereka agar tiba di zona aman, karena ia takut Tommy akan mengejarnya. "Nona, sudah selesai pengobatannya?" tanya salah seorang bodyguard saat menatap kemunculan Daania dengan napas terengah dan wajah yang sudah memucat. "Sudah, ayo kita kembali pulang!" titah Daania, dengan napas yang mulai tercekat. Butiran-butiran keringat dingin sudah membasahi dahinya, tubuhnya masih gemetar setelah bertemu dengan Tommy. "Apa Nona baik-baik saja?" tanya bodyguard itu lagi karena merasa cemas melihat raut wajah Daania saat ini. "Ya. Memangnya saya terlihat tidak ba

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN