Daania dan Evans telah tiba di restoran, kedatangan keduanya disambut hangat oleh pemilik restoran langsung ketika mendengar Evans mereservasi ruangan privat yang berada di lantai 3. Mereka telah berada di ruangan privat yang cukup luas dengan fasilitas terbaik. Daania dan Evans saling duduk berhadapan. "Daania, kamu mau pesan apa?" tanya Evans saat pelayan memberikan tablet yang berisi menu-menu terbaik di restoran itu. "Aku samain dengan menu kamu saja ya, Vans." Daania menjawab sembari mengelus tengkuknya. "Ok, baiklah." Evans segera menceklis beberapa menu yang menjadi pilihannya untuk makan berdua dengan Daania. Setelah selesai ia memberikan tablet tersebut pada sang pelayan yang segera berlalu pergi untuk pamit undur diri. Daania tiba-tiba saja merasa terhenyak saat Evans meraih

