CHAPTER 36

1898 Kata

“Bertahanlah, kawan?! Kita akan sampai,” ucap pria itu membantu merangkul tubuh Hendra yang tidak bertenaga itu. “Kenapa kamu menyelamatkanku, bukankah kamu sama saja dengan wanita gila itu?!” tanya Hendra tertatih-tatih melangkah menuju sebuah rumah sederhana. Tidak tahu itu rumah siapa, kemungkinan bukan rumah sandera berikutnya. Pria itu yang tidak tahu namanya membawa Hendra masuk ke dalam. “Rumah siapa ini?  Jangan katakan kamu ingin membunuh diriku perlahan-lahan?!” Hendra kembali bertanya malahan pria itu tertawa lepas. “Apa yang lucu?! Aku serius bertanya?!” protes Hendra berdiri memegang sudut d**a kirinya yang terluka akibat sengatan listrik dari Aulia. “Ini rumah Pamanku, tapi, dia sudah lama pergi tidak akan pernah kembali lagi. Jika aku ingin membunuh kembali, mungkin kam

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN