Seharian wanita itu menangis mengingat ucapan suaminya, Kevin terus membujuknya, "Sedikit saja, ya," bujuk Kevin Di hempas piring itu dari tangan pria penyabar, bubur yang masih utuh tanpa sedikit pun di sentuh olehnya. "Ini semua gara-gara kamu! Pergi! Pergi dari tempat ini?! PERGI!" teriaknya menyuruh Kevin keluar dari kamar ini. Pria itu tentu tidak akan pergi, "Aku bilang keluar!" teriaknya kembali. Pada akhirnya dia menuruti ke mauan wanita ini, dia keluar. Anita masih menangis tanpa henti. Ia masih belum percaya dengan apa yang lihat sekarang surat cerai. Tanda tangan Alvin, dulu ia selalu meminta cerai padanya. Sekarang Alvin yang meminta cerai. "Kenapa kau tidak percaya padaku? Aku tidak berbohong! Kamu tega, kenapa kamu tega melukaiku!" racau Anita berbicara sendiri. Ia

