Justin sedang duduk di ruang bacanya menatap keluar jendela. Sudah satu jam ia duduk tanpa melakukan apa-apa. Beberapa hari ini ia kembali teringat pada Xandria. Wanita yang lima tahun lalu selalu mengisi hari-harinya. Setelah kepergian Xandria yang tak tahu kemana, ia telah menyuruh orang-orang untuk mencarinya. Tapi hingga sekarang ia masih belum menemukannya. “Xandria…kamu dimana?” gumamnya dalam hati. Tiba-tiba pintu ruang baca di ketuk. Wilbert Dass membuka pintu dan memasuki ruang tersebut dengan beberapa map di tangannya. “Ini dokumen tentang produk fashion ICON AV yang beberapa waktu lalu aku bicarakan padamu. Kali saja kamu tertarik.” “Taruh saja di sana.” Justin membalikkan badan dan menjawab dengan nada datar sambil melirik ke meja belajarnya. Wilber