HAPPY READING
***
Resti menaikan kepalanya ke bantal, ia menarik bed cover hingga ke d**a. Ia melihat Ben berada di sampingnya, pria itu masih memeluknya dengan posesif. Resti bersandar di sisi Ben, ia menatap wajah tampan itu. Seperti biasa pulang kerja Ben menjemputnya dan menghabiskan malam bersama. Resti merasakan nada nafas dari tubuh Ben yang teratur. Ini sudah kesekian kalinya mereka tidur bersama seperti ini.
“Besok kamu ke Bali jam berapa?” Tanya Ben, ia memandang wajah cantik sang kekasih, tidak lupa diberinya kecupan pada puncak kepala itu.
“Flight jam tujuh, jam lima subuh aku harus ada di bandara,” ucap Resti, ia memandang Ben.
“Aku antar ya.”
“Jangan, nanti kamu kecapean besok, kamu kerja kan.”
“Enggak apa-apa, aku antar,” ucap Ben.
Resti menarik nafas dan mengangguk,
