Peringatan Nyai dan Rencana Esok

1029 Kata

"Kenapa kalian terkejut? Biasa saja kali, ini bukan kali pertama kalian menangani kasus seperti ini! Tapi kalian benar-benar harus hati-hati. Dukun yang kalian hadapi sekarang benar-benar licik. Biasanya kalian yang mengelabui, Nyai khawatir justru kali ini kalian yang dikelabui!" "Separah itu, Nyai?" tanya Adi ragu. "Sebenarnya gak parah, tergantung bagaimana kalian menghadapi dukun tersebut." "Lalu apa yang harus kami lakukan? Apakah harus pakai strategi?" tanya Noel. "Mana kutahu! Kalian pikir-lah sendiri! Kalian 'kan pintar, aku tak sepintar kalian." "Nyaaaiiii!" teriak mereka serempak merasa geram. "Jangan teriak-teriak, ih! Berisik!" ucapnya dengan kemayu. "Jadi Nyai kesini mau apa? Sudahlah jangan banyak drama! Kita lagi sibuk!" sergah Noel. "Mau kasih tau saja, Aden." "Kas

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN